April 18, 2014

2-Week Escape: Jakarta

Perjalanan - sembari menunggu ijazah - saya dimulai dari Jakarta. Saya dan teman (yang memutuskan ikut karena stress dari pekerjaannya) terbang dari Bandara Internasional Minangkabau tanggal 23 Maret (Minggu) jam 17.45. Setelah check in dan sambil menunggu boarding, kita makan siang di CFC bandara. Beli minum aja, karena udah bawa nasi bungkus dari rumah yang tidak ada bandingannya karena dibungkus pake daun pisang. Hmmm... :)

Meninggalkan Padang saat senja
So long... :)

Paling suka terbang subuh, bisa lihat sunrise. Tapi, tak ada sunrise, sunset pun jadi :)

Pesawat take off di Jakarta sekitar jam 8 malam. Meski kota ini sudah acapkali jadi kota transit, tetap saja momen kemarin agak spesial karena hampir 2 tahun saya tidak menginjakkan kaki saya di pulau Jawa lagi. Penat dan keringat tidak terasa begitu menyebalkan. Saya dan teman langsung menuju rumahnya di rusun Tanah Abang, istirahat. 


Esok paginya, kita segera menuju kantor pusat Departemen Agama. Belum berani beli tiket ke Surabaya karena cemas urusan di Jakarta belum kelar. Tapi ternyata... Alhamdulillah, pelayanan di kantor Depag pusat sangat cepat. Kurang dari 1 jam, fotocopy legalisir ijazah sudah diberikan. Lalu kemana? Tentu saja ke Gambir. Saat itu masih sekitar jam 10an. 

Pilihan kita jatuh pada kereta Bima yang berangkat sore itu juga. Harga? Rp. 410.000. Hm... Ya begitulah. Namanya juga kereta eksekutif. Kalau ada kereta lain yang berangkat sore itu juga dan nggak penuh, pasti itu yang kita pilih. Tapi kereta ekonomi rata-rata berangkat siang atau malam. 

Bima berangkat sore sekitar jam 17.00. Kita masih punya waktu untuk jalan-jalan (dekat). Pilihan pertama, tentu yang bisa dilihat mata. The one and only Monas. Selama saya tinggal di tanah Jawa, dan meski telah beberapa kali transit di Gambir, saya belum pernah memasuki area Monas. Hehe... Daripada nggak ada momen jalan-jalannya, lumayanlah. Sekalian kita naik ke puncaknya. 

Monas, yang selama ini cuma dilewati tanpa disinggahi

Satpol PP lagi joget lucu di lapangan Monas
Sampai juga ke puncak. Hehehe...
Jam menunjukkan pukul 13.00 dan kita berjalan ke area parkir Gambir. Pulang. Istirahat. Jakarta memang panas sekali. Migrain saya kambuh dan berhasil membuat saya tepar sampai jam 14.50. Mau nggak mau tetap harus bangun dong ya. Siapa sih yang mau ketinggalan kereta. 

Terakhir naik Bima tahun 2011 :)
Jalan-jalan (setengah hari) di Jakarta usai sudah. We're coming, Surabaya...! 

No comments: