April 29, 2014

2-Week Escape: Bali (Day 1)

Dari Jakarta, kita memang menuju Surabaya. Tapi karena nanti setelah dari Bali kita ke Surabaya lagi, ntar aja deh ceritanya :)

Sesampai di Surabaya, saya hanya ke kampus (meminta dokumen-dokumen penting dan disuruh kembali 1 minggu lagi) lalu tanpa pikir panjang langsung memesan travel untuk ke Bali. Berangkat sore jam 5, di jemput di Keputih. Sopirnya sempat bikin heboh karena jam 4 sudah menelepon dan diminta siap-siap di depan gang. -_-

Ongkos ke Bali dari Surabaya: Rp. 180.000, sudah termasuk snack, makan malam, dan antar jemput alamat. Travel yang saya tumpangi ini bersih, dan sopirnya ramah meski agak cerewet sedikit. Setelah menjemput penumpang lainnya (waktu itu hanya 3 orang), fix berangkat dari Sby jam 17.30. Perjalanan lumayan membosankan karena saya dan teman masih capek. Kita juga nggak bebas ngakak, segan sama penumpang lain yang semuanya cowok. Akhirnya tidur pulas... Nyenyak sekali... :-p

Selamat datang di Bali... 

Bangun tidur langsung disajikan pemandangan ini :)

Pertama dan terakhir ke Bali, saya adalah mahasiswi tahun terakhir. Sekitar Januari 2012. Waktu itu bukan dalam rangka liburan, tapi lumayan bisa 'meliburkan' diri. Hehe... 

Kita langsung diturunkan di gang Poppies. Kata mas sopirnya di sana banyak penginapan murah. Pagi sudah menunjukkan ja 6, tapi jalan-jalan di Kuta masih sangat sepi. Di depan Indomaret yang kita lewati duduk dua orang lokal dan satu bule, main catur, dengan kaleng bir berserakan. Semua toko tutup... Agak hambar dibandingkan dengan perasaan kita yang excited sekali. 

Mati gaya siang-siang terik di Kuta

Hari pertama di Bali rencananya dihabiskan jalan-jalan di Kuta dan nonton di Beachwalk. Kita menunggu teman yang tinggal di Gianyar, yang ternyata baru nyampai di Legian sore. Maklum, angkutan umum di Bali memang terkenal payah. Akhirnya teman dari Gianyar tadi numpang truk penjual duren yang mau jualan di Legian. Saya sudah terlanjut menyewa 2 motor, sayang sekali nggak kepake. 

Kebosanan menunggu terobati berkat durian Bali yang lezatnya sampai bikin lupa diri. Durian Bali yang berukuran kecil itu ternyata berisi daging durian yang tebal dan biji yang hampir tertelan saking kecilnya. Kita duduk di tepi jalan saja, di sebelah bule Korea yang bahkan setengah buah durian pun nggak habis. Kita dengan manisnya makan durian di depan keranjang khusus untuk menampung sampah kami saking banyaknya. Hahhaa...

Bring it on...!

Selesai makan durian kita langsung ke Beachwalk. Meskipun namanya Mall, Beachwalk agak berbeda karena di atasnya ada taman yang bagus dan terawat sekali. 

One day mau sekali nginap di hotel ini :)

Kita... :)

Di Beachwalk mau ngapain? Tentu saja nonton... Hehe... Pilihan kita jatuh pada Divergent. Karena film lain nggak begitu menarik. Selesai nonton, ternyata ada konser akustik. Sebagai penikmat musik yang agak lebay, pemandangan ini jarang sekali saya lihat. Romantis... :)

I'm disgustingly hopeless romantic -_-

Setelah 'acara' di Beachwalk selesai, kita jalan dulu ke Kuta. Ternyata memang paling asik di pantai itu malam hari, dan sore. Udaranya semriwing... Pantas saja banyak di sekitar kami yang 'make out' di kegelapan. Please... -_-


Dan hari pertama di Bali selesai. Lelah sekali... Meski nggak kemana-mana, perjalanan Jakarta - Surabaya - Bali cukup menguras tenaga.

Good night... :)

No comments: