May 02, 2014

2-Week Escape: Jogja

Kota Jogja adalah kota kedua bagi saya setelah Surabaya. Saya banyak menghabiskan 1 tahun terakhir kuliah saya di kota ini. Ke Surabaya hanya untuk bimbingan skripsi, lalu balik lagi ke Jogja. Bahkan saya lebih hafal dengan jalan-jalan di Jogja daripada Surabaya, hehe... Ya tentulah, Surabaya terlalu luas dan kelewat panas untuk dijelajahi. Dibanding Surabaya, saya lebih menyukai Jogja karena tidak terlalu panas dan kemudahan transportasi.  Saya memang lebih cenderung nyaman tinggal di kota kecil.

Kunjungan Maret lalu berlangsung hanya 2 hari. Dari Surabaya jam 10 malam, saya naik bis Eka yang berhenti di Solo. Tiba di Solo jam 4 subuh lanjut bis ke Jogja, menghabiskan waktu sekitar 2 jam karena keseringan berhenti.

Di Jogja ngapain aja? Well, teman saya belum pernah ke kota ini jadi tentu saja ke Malioboro. Kita terlalu capek memulai hari terlalu pagi, jadi kita berangkat jalan jam 9an. Langsung menuju Malioboro yang selalu ramai dan sumpek. Sebelum ke Mirota (nggak mood masuk ke pasar batik), kita ke benteng dulu. Lumayanlah buat foto-foto.

Suasana di taman dalam benteng

Diorama


Oya, Alhamdulillah... Ini the highlight of my visit. Sempat ketemu dan ngobrol-ngobrol sama sahabat masa kuliah, yang sekarang sedang studi lanjut di UGM.

Saking serunya cerita, cuma ada dokumentasi foto ini di instagram temen

Aih, nggak banyak yang saya ceritakan untuk chapter Jogja ini. Karena memang terlalu sebentar di sana. Lain kesempatan saya akan membahas kuliner favorit, deh.

Sore setelah Ashr saya dan teman sudah berada di Giwangan. Berebutan bis Eka dengan calon penumpang lain. Waktu itu baru usai liburan Nyepi, jadi situasi terminal sangat ramai dan kompetitif. Seru juga lari-lari ngejar bis :)

No comments: