December 18, 2014

Belanja di BukaBuku.COM

Sebagai pecinta buku (meskipun masih berstatus pembaca yang payah), belanja buku menjadi kegiatan favorit saya setiap awal bulan. Alasan bokek seringkali karena membeli buku diluar rencana budget bulanan. Selama tinggal di Surabaya selama kuliah, tidak ada rintangan selain dana yang menipis. Namun, pulang kampung ke Sumatera Barat, ke kota kecil, maka tantangannya bertambah satu: tidak ada toko buku sekeren Gramedia dan Toko Gunung Agung. 

Alhamdulillah, karena kondisi ini pula saya mencari tahu dan berkenalan dengan online shopping. Toko buku online favorit saya adalah BukaBuku.COM, lalu menyusul Mizan. Saya sudah lama menjadi pelanggan setia BukaBuku. Selama ini Alhamdulillah transaksi lancar jaya, hingga ketika akhir tahun 2014 lalu ada diskon besar-besaran, saya membeli 17 item sekaligus dalam satu orderan. Maka masalah pun muncul.

Beberapa buku yang memang sudah ready stock langsung dikirim oleh BukaBuku. Beberapa buku yang hanya ready di supplier mengharuskan saya agak bersabar menunggu. Dan ada 3 item yang kosong. Total, semua pesanan saya dikirim dalam 3 paket dan 3 resi berbeda dengan jadwal berbeda. 

Paket 1

Pemberitahuan stock kosong

Paket 2

Paket 3
Jujur, selama masa menunggu, saya agak suuzon dan berprasangka kurang baik. "Wah, sepertinya ini bakal jadi pengalaman buruk pertama saya dengan BukaBuku." atau "Musti bikin draft blog berisi kritikan nih." Tapi yang terjadi justru sebaliknya.

Jadi... Stock kosong tersebut saya putuskan untuk diganti dengan buku lain, yang kebetulan harganya lebih tinggi dibanding total ketiga item tersebut. Saya membalas email dengan request buku pengganti dan menanyakan bagaimana transfer kekurangannya. Tidak ada balasan... Dan di paket ketiga sudah ada buku pengganti, disusul email terima kasih keesokan harinya. 

Terima kasih banyaaaaak, BukaBuku :-)

No comments: